Waspada! Kasus Covid-19 di Surabaya sudah Naik 3 Kali Lipat
jpnn.com, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elistianto Dardak mengatakan dalam kurun waktu tiga bulan dari November hingga Januari 2021, angka kasus Covid-19 di Jatim telah meningkat tiga kali lipat.
"Sejak 19 November 2021, kasus agregat se-Jatim yang kisaran 3 ratusan itu tiba-tiba naik hingga menjelang akhir tahun naik kisaran 8 ratusan. Hingga saat ini angka penambahannya sembilan ratus hingga seribu kasus," ujarnya.
Penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Jatim dalam kurun waktu tiga bulan tersebut, ujar Emil, karenaa mobilitas orang ketika libur akhir tahun 2020.
"Itu sebabnya di libur pergantian tahun kemarin. Makanya kami benar-benar batasi kegiatan masyarakat," katanya.
Maka dari itu, perpanjangan masa PPKM di Surabaya Raya dan Malang Raya, kata Emil, merupakan upaya untuk bisa menurunkan lonjakan kasus Covid-19 di Jatim.
"Tujuannya (PPKM) supaya kasus Covid-19 yang sudah naik tiga kali lipat. Ini belum ada tiga bulan kasusnya, naik tiga kali lipat angka tambahan per hari ini harus bisa dilandaikan lalu turunkan," ujarnya.
Emil melanjutkan, ada empat indikator suatu daerah diberlakukan PPKM. Di antaranya yaitu keterisian bed isolasi, jumlah kasus aktif Covid-19, tingkat kesembuhan dan angka kematian.
"Tiap daerah itu datanya ada di BNPB. Itu nanti akan kami kaji lagi. Secara seksama," katanya.