Waspada Longsor Susulan di Ruas Jalan Tol Cipularang
Bupati Bandung Barat Aa Umbara meminta agar pengelola jalan tol yakni PT Jasa Marga agar dapat turut menangani hal tersebut. Pasalnya apabila terjadi longsor yang lebih besar, menurutnya akses jalan tol juga akan terputus.
"Ketika turun hujan, ini akan berbahaya. Mereka (Jasa Marga) juga butuh, kalau dibiarkan, jalan tol bisa putus. Sekarang misalkan hujan lagi, akan berbahaya, mudah-mudahan tidak," kata Aa.
Humas PT Jasa Marga Tol Purbaleunyi Nandang Elan mengatakan, pihaknya telah melakukan penyedotan genangan air untuk mengatasi longsor tersebut.
"Kami lakukan penyedotan serta membuat saluran air untuk mengganti saluran yang tersumbat. Sehingga air bisa mengalir ke saluran itu," kata Nandang.
Ia pun mengakui bahwa jika tidak ditangani secara cepat, maka peristiwa yang lebih besar berpotensi terjadi. Sementara ini, kata dia, jalan Tol di kawasan tersebut masih aman untuk dilalui.
"Jalur A dari arah Jakarta menuju Bandung berfungsi dua lajur. Sedangkan jalur B, dari arah Bandung menuju Jakarta dipersempit menjadi satu lajur," kata Nandang.
Sebelumnya, peristiwa longsor terjadi di Kampung Hegarmanah RT 2/RW 4, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah pada Selasa (12/2) sekira pukul 21.00 WIB. Akibatnya. 10 rumah rusak hingga rata dengan tanah dan sekitar 80 jiwa mengungsi ke wilayah yang aman. (antara/jpnn)