Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Waspada! Penipuan Modus Amplop Berisi Dokumen Tercecer

Rabu, 11 Januari 2017 – 18:07 WIB
Waspada! Penipuan Modus Amplop Berisi Dokumen Tercecer - JPNN.COM
Amplop. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Modus penipuan dengan menyebarkan dokumen penting di jalan raya dan tempat umum strategis lainnya, sudah mulai terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Salah satunya seperti temuan dokumen oleh Ilma, warga Kelurahan Lasoani, Kecamatan Mantikulore, pada Senin (9/1).

Ibu rumah tangga warga Kelurahan Lasoani menemukan sebuah amplop warna cokelat di jalan raya dekat Pasar Lasoani.

Karena penasaran Ilma membuka isi amplop yang tidak berkop dan tidak pakai perekat tersebut. Dan isinya adalah dokumen penting, dokumen Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) sebuah perusahaan dan selembar cek BCA dengan nilai yang tertera di dalam dengan nilai lebih dari satu miliar rupiah.

“Saya ketemunya amplop itu di pinggir jalan (dekat Pasar Lasoani, red). Pas saya buka isi surat penting dan cek,” cerita Ilma, kemarin.

Selembar SIUP dalam amplop tertera nama perusahaan PT Citra Karya Sejahtera, presiden direktur Ir Bambang Supriyambodo, dengan alamat perusahaan jalan Jend. Sudirman Wisma Metropolitan Lt. 7, Kelurahan. Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Pusat 12920. Di dalam SIUP tersebut juga tertera nomor Telepon kantor 021 5014 8777 dan contact person 0822 3199 4604. Di dalam amplop juga ditemukan selembar cek Bank BCA senilai Rp1,7 miliar, dengan nomor cek CB 725477.

“Tolong dicek ini pak, apakah ini benar dokumen penting atau hanya penipuan,” pinta Ilma kepada wartawan Radar Sulteng (Jawa Pos Group).

Setelah dilakukan penelusuran di internet, pemberitaan sejumlah media di Pulau Jawa dan Sumatera, nama perusahaan yang sama juga ditemukan pada dokumen penting yang ditemukan warga.

Modus penipuan dengan menyebarkan dokumen penting di jalan raya dan tempat umum strategis lainnya, sudah mulai terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close