Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Waspada, Sering Tidur Terlalu Lama 6 Penyakit ini Mengintai Kesehatan Anda

Kamis, 02 Mei 2019 – 21:20 WIB
Waspada, Sering Tidur Terlalu Lama 6 Penyakit ini Mengintai Kesehatan Anda - JPNN.COM
Tidur tengkurap. Foto: Pixabay

Ada orang yang menderita sakit punggung hingga kepala langsung ke tempat tidur. Tapi hari-hari itu sudah lama berlalu. Anda bahkan mungkin tidak perlu memiliki program olahraga teratur ketika Anda mengalami sakit punggung. Periksa dengan dokter Anda. Dokter sekarang memiliki manfaat mempertahankan tingkat aktivitas tertentu. Dan mereka merekomendasikan untuk tidak tidur lebih dari biasanya, jika memungkinkan.

5. Depresi

Meskipun insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi daripada tidur berlebihan, sekitar 15 persen orang dengan depresi tidur terlalu banyak. Hal ini dapat membuat depresi semakin buruk. Itu karena tidur teratur dan cukup penting untuk proses pemulihan.

6. Penyakit jantung

Sebuah studi melibatkan hampir 72.000 wanita. Berdasarkan analisis mereka, wanita yang tidur 9-11 jam per malam 38 persen lebih rentan mengalami penyakit jantung koroner daripada wanita yang tidur 8 jam. Meski begitu, para peneliti belum mengidentifikasi hubungan antara terlalu banyak tidur dan penyakit jantung.

Berbagai penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari satu malam memiliki tingkat kematian yang signifikan lebih tinggi daripada yang tidur 7-8 jam semalam.

Tidak disebutkan alasan spesifik mengenai korelasinya. Namun, peneliti menemukan bahwa depresi sosial ekonomi dan status rendah juga dikaitkan dengan tidur yang lebih lama. Mereka berspekulasi faktor-faktor ini dapat dikaitkan dengan peningkatan kematian yang diamati untuk orang-orang yang tidur terlalu banyak.

Secara medis, ujar dr. Resthie, tidur yang optimal di malam hari adalah 6–8 jam.

Mulai saat ini, benahi pola tidur Anda. Bila saat ini Anda masih sering tidur terlalu lama, mulai kurangi kebiasaan tersebut secara bertahap.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close