Waspada, Stroke Bukan Hanya Serang Lansia
jpnn.com - STROKE alias serangan jantung kini tidak lagi menyerang di usia lanjut. Beberapa kasus ditemukan terjadi pada remaja.
Mencegah hal tersebut, sejumlah mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) mengadakan kegiatan senam antistroke.
Gerakannya cukup sederhana. Jalan di tempat, tepuk tangan, tepuk jari, menepuk pinggang, kaki jinjit, dan gerakan sederhana lain. Seluruh gerakan diulang beberapa kali.
Mulai 2 x 8 hingga paling banyak 4 x 8 kali. ''Meski sederhana, manfaatnya luar biasa,'' ujar instruktur senam Yesiana Dwi Wahyu.
Menurut dia, senam antistroke merupakan perpaduan latihan fisik dan mental. Yakni, memadukan antara gerakan bagian tubuh dan irama pernapasan.
Kombinasi itu akan memunculkan dua dampak sekaligus. Tubuh yang telatih dan pikiran yang tenang.
Dosen Fakultas Keperawatan UWKMS tersebut menambahkan, frekuensi yang pas untuk melakukan senam itu adalah tiga sampai lima kali per minggu.
Misalnya, Senin-Rabu-Jumat. Selanjutnya, waktu jeda dilakukan untuk recovery (pemulihan).