Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Waspada! Suplemen Zat Besi Bisa Picu Pertumbuhan Kanker

Sabtu, 09 Juni 2018 – 13:25 WIB
Waspada! Suplemen Zat Besi Bisa Picu Pertumbuhan Kanker - JPNN.COM
Ilustrasi suplemen zat besi. Foto: klikdokter

jpnn.com - Penelitian baru menunjukkan bahwa dua senyawa umum yang ditemukan dalam suplemen zat besi bisa meningkatkan pertumbuhan biomarker, senyawa penanda kanker.

Chalmers University of Technology, Swedia, bekerja sama dengan para peneliti dari Dewan Riset Kedokteran Inggris dan Universitas Cambridge, meneliti efek dari besi sitrat dan EDTA besi yang sering digunakan dalam suplemen makanan, pada sel kanker manusia di laboratorium.

Tim peneliti menggunakan dosis tambahan senyawa yang biasa dan membandingkan efek keduanya terhadap sulfat besi, senyawa besi lain yang tersedia secara umum.

Mereka menemukan, meskipun sulfat besi tidak berpengaruh pada sel, baik sitrat besi dan EDTA besi menyebabkan peningkatan amphiregulin, biomarker untuk kanker, bahkan pada dosis rendah.

BACA JUGA: Gula Jadi Penyebab Kanker Payudara?

"Kami bisa menyimpulkan bahwa sitrat besi dan EDTA besi mungkin bersifat karsinogenik, karena keduanya bisa meningkatkan pembentukan amphiregulin, penanda kanker yang dikenal paling sering dikaitkan dengan kanker jangka panjang dengan prognosis yang buruk," kata penulis utama dalam penelitian ini, Nathalie Scheers, seperti dilansir laman MSN.

Baik sitrat besi dan EDTA besi digunakan dalam produk yang tersedia di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Namun, dengan begitu banyak jenis suplemen zat besi yang tersedia yang bisa mencakup setidaknya 20 senyawa besi berbeda, sulit bagi konsumen mengetahui apa yang mereka beli dan harus dihindari.

Penelitian baru menunjukkan bahwa dua senyawa umum yang ditemukan dalam suplemen zat besi bisa meningkatkan pertumbuhan biomarker, senyawa penanda kanker.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kanker