Waspadai Ancaman Makanan Berbahaya
BPOM Fokus Kadaluarsa, Yang Ilegal pun DiawasiKamis, 12 Agustus 2010 – 01:44 WIB
![Waspadai Ancaman Makanan Berbahaya Waspadai Ancaman Makanan Berbahaya - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/picture/watermark/20100812_054704/054704_131227_serpong_tangsel.jpg)
Salah satu pusat jajanan Ramadan di kawasan Serpong, Tangsel.
Semakin banyaknya produksi dan peredaran mamin tersebut, memaksa BPOM kerja keras untuk mengantisipasi terjualnya mamin kadaluarsa. "Belum kami deteksi. Tapi bisa saja terjadi penjualan mamin murah tapi kadaluarsa," terangnya.
Sementara, Ketua Umum Gabungan Perusahaan Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi Lukman mengungkapkan, proyeksi peningkatan konsumsi mamin biasanya meningkat hingga 60 persen pada saat puasa dan lebaran. Terkait pengawasan, Adhi mengaku, Gapmmi turut melakukan pengawasan. Hanya saja pengawasan yang dilakukan terbatas pada pihak produsen dan retail saja. "Ada beberapa produk yang juga kami awasi hingga pemasaran dan salesnya," ucap Adhi.
Sedangkan untuk penjualan mamin di warung dan pedagang, lanjut Adhi, pihaknya belum bisa melakukan pengawasan secara penuh. Sebab, tidak ada perpanjangan tangan dari produsen yang turun hingga ke pedagang kecil. "Saya kira ini menjadi tugas bersama, termasuk masyarakat dan pemerintah," terangnya.