Waspadai BBM, BI Rate Tetap 5,75 Persen
Jumat, 13 April 2012 – 05:50 WIB
Sementara itu, terkait dengan perekonomian, Darmin mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan relatif tinggi di tengah risiko perlambatan ekonomi dunia tersebut dan kemungkinan ditempuhnya kebijakan Pemerintah terkait dengan BBM.
"Pada triwulan II-2012 pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 6,4 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan prakiraan pertumbuhan untuk triwulan I-2012 sebesar 6,5 persen. Tahun ini, pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih dapat mencapai kisaran 6,3 - 6,7 persen dan meningkat menjadi sekitar 6,4 - 6,8 persen pada tahun depan," jelasnya.
Adapun secara sektoral, BI memperkirakan seluruh sektor ekonomi masih akan tumbuh cukup tinggi, dengan pertumbuhan tertinggi pada sektor transportasi dan komunikasi; lalu sektor perdagangan, hotel dan restoran; kemudian sektor bangunan atau properti.