Waspadai PRT Tanpa Identitas
Kamis, 06 Oktober 2011 – 07:17 WIB
JAKARTA - Para pemilik rumah mewah wajib waspada terhadap para pembantunya. Pasalnya, pencurian modus baru dengan cara menyamar sebagai PRT (pembantu rumah tangga) mulai marak. Seperti yang dialami pengusaha butik Vera Kartini, warga Cilandak, Jakarta Selatan. Pelaku pencurian yang bernama Kartini alias Harti alias Yati, 33, menggasak harga majikannya sebesar Rp 350 juta setelah dua pekan pelaku menjadi PRT. Kapolsek Cilandak Jakarta Selatan Kompol Murwoto menjelaskan, saat bekerja di rumah majikannya, pelaku tidak mempunyai kartu tanda pengenal. “Dia (Kartini) bisa bekerja di tempat karena dibawa pembantu teman korban,” pungkasnya.
Rupanya pelaku punya siasat buruk. Saat majikannya tidak berada di rumah, Kartini langsung beraksi menggasak harta di dalam rumah berupa jam tangan Rolex, uang 300 dollar AS, 4 HP dan sekotak perhiasan.
”Usai melakukan aksinya pada 31 September lalu, pelaku langsung kabur dan berhasil kami tangkap dengan bantuan petugas Polres Jakarta Selatan,” ungkapnya. (ibl)