Wedhus Gembel Masih Menyembur
Ribuan Pengungsi Masih TraumaSenin, 22 November 2010 – 05:45 WIB
"Sekarang kan masih awas, kalau sudah diturunkan menjadi normal mungkin kami mau kembali ke rumah. Jadi kami memilih bertahan di pos pengungsian ini karena takut untuk pulang," ujarnya di Pos Pengungsian Doditlatpur, Desa Danguran, Kecamatan Klaten Selatan.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Bawukan Slamet, ratusan warganya juga masih memilih bertahan di Pos Pengungsian. Ada yang di posditlatpur, ada yang di Kecamatan Jogonalan, Prambanan. Selain masih mengalami trauma, warga takut pulang karena ketersediaan air bersih masih kurang. "Banyak bak penampungan air milik warga yang terkena debu vulkanik. Sehingga harus dibersihkan dulu dan menunggu pasokan air dari Pemkab Klaten. Mereka yang menetap di Pos Pengungsian ada yang tinggal di radius 13 kilometer," ujarnya.
Penanggung Jawab Posko Induk Satkorlak PB Klaten Joko Rukminto mengatakan, dari pendataan yang dilakukan petuga di lapangan ternyata masih banyak pengungsi yang mengalami trauma dengan erupsi Merapi. Terutama erupsi besar pada 5 November lalu yang menelan banyak korban jiwa.