WHO Kecam Aplikasi Ponsel untuk Merokok
Senin, 12 November 2012 – 10:07 WIB
Aplikasi itu bukan hanya game dan jejaring sosial, tetapi lebih langsung untuk memromosikan rokok merek tertentu serta memberi informasi tentang di mana produk itu bisa dibeli. "Nama-nama aplikasi itu kerap menyesatkan," lanjutnya.
Dari 107 yang diidentifikasi, peneliti mendapati, aplikasi-aplikasi pro-rokok masuk dalam nama seperti kesehatan dan kebugaran serta game sehingga bisa sangat menyesatkan, karena siapa saja bisa mengakses aplikasi-aplikasi itu terutama anak-anak muda.
Penyebaran aplikasi pro-rokok pada smartphone melanggar Konvensi WHO mengenai Pengendalian Rokok. Beleid tersebut melarang semua iklan dan promosi produk tembakau dan rokok di media di negara-negara yang menandatangani perjanjian tersebut.(esy/jpnn)