Widodo C Putro: Barito Putra Susah Diprediksi
jpnn.com - JAKARTA - Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro mengingatkan Supardi Natsir dkk untuk meningkatkan kewspadaan ketika melawat ke Stadion 12 Mei Banjarmasin untuk menantang tuan rumah Barito Putera, Senin (1/8).
Sekalipun tim berjuluk Laskar Antasari memiliki record buruk bermain di depan publik sendiri, Laskar Wong Kito tetap tidak boleh meremehkan.
Dari enam kali main di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Barito Putera hanya tiga pertandingan mampu diakhiri dengan kemenangan. Kemudian sekali imbang dan dua pertandingan dipaksa menelan kekalahan. Dua kekalahan itu diterima dari Bali United (0-1) dan Bahayangkara Surabaya United (1-2).
"Barito Putera termasuk tim yang susah diprediksi. Mereka memang kurang bagus di home tapi di luar kandang bisa mendapatkan poin. Arema baru saja mereka tahan imbang. Hasil itu suatu kebangkitan bagi mereka. Kami harus waspada dan antisipasi kebangkitan mereka," ingat Pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro.
Agar tidak menjadi korban kebangkitan Barito Putera, arsitek kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, tersebut telah membekali anak asuhnya dengan menonton rekaman pertandingan Barito.
Pertandingan yang dipilih adalah Barito Putera kala menaham imbang Arema Cronus 0-0. Sengaja dipilih laga itu karena itulah informasi terbaru dari kekuatan Barito. Bagaimana strategi mereka mampu main apik ketika bermain melawan tim skuat Arema.
Widodo juga mengaku, sudah mensetting strategi untuk menjinakkan Barito. Resep jitu itu sudah diberikan kepada Supardi Natsir dkk dalam latihan.
"Apa saja yang harus dilakukan untuk mendapatkan poin di markas Barito sudah saya berikan di latihan. Tinggal kita lihat bagaimana pemain menerapkannya dalam pertandingan resmi nanti. Kami sangat optimistis bisa mengambil poin di Barito," tegasnya.