Wika Fokus Hunian Vertikal
Senin, 12 Maret 2012 – 10:01 WIB
JAKARTA - PT Wijaya Karya Realty, bakal fokus pada proyek hunian vertikal. Itu dilakukan menyusul semakin menyempitnya ketersediaan lahan. Selain itu anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tersebut menilai hunian vertical lebih efisien. ”Pertimbangan utama hunian vertikal lebih praktis dan jumlah unitnya lebih banyak dengan lahan sedikit,” tutur Budi Saddewa Soediro, Direktur Utama Wika Realty, di Jakarta, akhir pekan lalu. Budi menyebut dibanding landed house lebih menjanjikan khusus untuk wilayah perkotaan yang semakin padat. Khusus ibukota, perseroan memiliki 3 proyek hunian vertikal, salah satunya adalah Apartemen Taman Sari Semanggi. Di mana saat ini sekitar 60 persen dari total 1.260 unit telah terjual. Sementara itu apartemen dan kondominium The Hive Taman Sari di kawasan Cawang, sejak diluncurkan Januari 2012, telah terjual 50 persen dari total 616 unit hunian yang disiapkan. Apartemen Heritage Taman Sari, di kawasan Kota Tua, masih dalam proses perijinan dan riset pasar.
Selain Jakarta, perseroan memiliki 2 proyek apartemen di Bandung, yakni Le Grande Merdeka Taman Sari. Di mana pemacangan tiang perdana direncanakan semester kedua. Selanjutnya, Taman Sari Panoramic yang masih dalam proses perizinan. Di luar Pulau Jawa, perseroan membidik kalangan menengah ke atas di Manado melalui 1 proyek apartemen dengan kondotel di kawasan Boulevard. Selain itu, perseroan sedang menjajaki kemungkinan membangun proyek hunian vertikal lagi di daerah Cengkareng, Tangerang, yang diharap terwujud akhir 2012.
Dengan konfigurasi macam itu, manajemen berharap kontribusi proyek high residential mengimbangi proyek rumah tapak. Kalau tahun lalu komposisinya baru 55:45 maka tahun ini setidaknya meningkat ke level 50:50. Selanjutnya diharap komposisinya berubah menjadi 70:30 untuk hunian vertikal dibanding rumah tapak.
JAKARTA - PT Wijaya Karya Realty, bakal fokus pada proyek hunian vertikal. Itu dilakukan menyusul semakin menyempitnya ketersediaan lahan. Selain
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Properti
Diminati Pasar, The Hudson Manhattan District Tahap 2 Dilanjutkan
Minggu, 19 Mei 2024 – 10:47 WIB - Industri
Potensi Industri Fesyen Indonesia Besar, Desainer Malah Kesulitan, Ada Apa?
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:59 WIB - Bisnis
DAIKIN Proshop Designer Award 2024 Resmi Digelar, Beri Tantangan Ekspresikan Ide Ruang Hidup Ideal
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:16 WIB - Bisnis
AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta Terima Mobil dari BRI, Asyik!
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:50 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:39 WIB - Dahlan Iskan
Antre Bonek
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:53 WIB - All Sport
Hasil VNL 2024: Wanita-Wanita Italia Membuat Turki Menderita
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:16 WIB - Jateng Terkini
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Minggu 19 Mei 2024, Cek di Sini
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:50 WIB - Tokoh
Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:22 WIB