William Mengajukan Permintaan kepada Pemkot Surabaya
"Belum lagi dampak liburan akhir tahun, banyak warga Surabaya yang pergi liburan. Agar setelah libur akhir tahun COVID-19 tidak tersebar, maka langkah melakukan milro lockdown adalah hal yang sangat penting," ujar William.
Jadi, begitu di suatu wilayah RT terdapat pasien positif maka semua warga RT tersebut harus diusap (swab) dan sementara menunggu hasilnya, maka wilayah tersebut di-lockdown.
Pemkot Surabaya selama itu memberikan makanan bagi warga tersebut atau RW dan wilayah RT lainnya membantu.
"Karena itu, ayo, sama-sama jaga Surabaya, jangan sampai COVID 19 jenis baru ini tersebar di Surabaya. Jaga Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker, Cuci Tangan," kata Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD Kota Surabaya ini.
Pelaksana Tugas Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sebelumnya mengatakan, Pemkot Surabaya bersama Pemprov Jatim sudah menyepakati untuk mengaktifkan kembali Kampung Tangguh di setiap wilayah Kota Surabaya.
Untuk mendukung hal itu, Whisnu menyatakan bahwa bantuan dana hibah bagi Kampung Tangguh bakal segera cair pekan depan. Hal ini, diharapkan pula dapat menjadi stimulan bagi warga untuk menjaga kampungnya dari penyebaran COVID-19 saat libur panjang Nataru.
"Sekaligus kita (Pemko Surabaya, red) aktifkan, sambil warga menjaga kampungnya di era masa libur panjang tahun baru ini," katanya. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!