Wiranto: Bangsa Ini Terjebak Egoisme Sektoral
Minggu, 05 April 2009 – 17:04 WIB
Menurut mantan Menhankam/Pangab TNI itu, pencitraan itu sesungguhnya salah satu upaya untuk mengelabui rakyatnya sendiri. Padahal katanya, hanya keputusan hati nuranilah yang pada akhirnya akan menentukan seseorang pemimpin itu berpihak kepada rakyat atau tidak, dan bukan pencitraan.
Di tempat yang sama, juru kampanye nasional Partai Hanura yang juga mantan Kasad TNI Subagyo HS, mengajak seluruh kader dan simpatisan Partai Hanura untuk segera "berlari", meniru Siti Hajjar yang terus berlari antara Shafa-Marwa untuk sebuah perubahan. "Kita harus terus berlari dari sebuah titik yang jelas (menuju) ke sebuah titik yang jelas pula. Jangan asal berlari," ujarnya.
Di akhir rangkaian kampanye dan orasi politiknya, Wiranto bersama seluruh kadernya pun lantas melantunkan tembang manis Sebelum Cahaya, dengan diiringi band Letto. "Cinta sudah mulai hilang, untuk itu hati nurani harus bangkit," demikian ia melantunkan lirik lagunya. (fas/JPNN)