Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wiranto dan Yusril Kandidat Wantimpres? Begini Respons Moeldoko

Selasa, 29 Oktober 2019 – 17:52 WIB
Wiranto dan Yusril Kandidat Wantimpres? Begini Respons Moeldoko - JPNN.COM
Yusril Ihza Mahendra. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan segera mengumumkan anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau wantimpres. Apakah dua tokoh pendukung Jokowi saat Pilpres 2019 Wiranto dan Yusril Ihza Mahendra masuk dalam lembaga pemerintah nonstruktural yang bertugas memberikan nasihat kepada presiden tersebut?

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan gambaran, kriteria orang-orang yang akan ditunjuk menduduki posisi Wantimpres harus memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas.

Komposisi wantimpres nantinya akan lebih banyak diisi kalangan profesional, ketimbang yang berlatar belakang parpol. Selain itu, kata Moeldoko, figur yang akan masuk wantimpres juga tak hanya berpengalaman di bidangnya, tetapi juga dikenal bijaksana.

“Komposisinya, wantimpres mungkin akan kurang dari parpolnya, tetapi lebih kepada pengalaman dan profesional,” ujar eks Panglima TNI itu, usai menghadiri upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di Kantor Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, Senin (28/10).

Ditanya siapa saja nama-nama yang sudah dikantongi Presiden Jokowi, Moeldoko menolak untuk membocorkannya. “Belum, untuk nama, saya belum bisa menyampaikannya,” kilahnya.

Dia juga belum mau menyebutkan secara pasti kapan nama-nama tersebut akan diumumkan oleh presiden. Namun, menurutnya, akan diumumkan secepatnya. “Tinggal nunggu waktu saja,” tegas Moeldoko.

Untuk diketahui, pada periode pertama Jokowi, ada sebelas orang yang mengisi jabatan wantimpres. Mereka adalah Prof Sri Adiningsih, Sidarto Danusubroto, Yusuf Kartanegara, Hasyim Muzadi, Agum Gumelar, Rusdi Kirana, Jan Darmadi, Abdul Malik Fadjar, Subagyo Hadi Siswoyo, dan Yahya Cholil Staquf. Mereka mewakili profesional, parpol, maupun ormas.

Terpisah, pengamat politik dari Universitas Indonesia, Lely Arrianie memperkirakan, dalam penentuan komposisi Wantimpres, Jokowi akan kembali menggunakan barometer yang sama, seperti saat menentukan nama-nama menteri.

Setelah mengumumkan menteri dan wakil menteri, Presiden Jokowi segera merilis anggota wantimpres.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News