Wisma Atlet Ditutup, Erick Thohir: Pertanda Baik untuk Indonesia
"Holding BUMN RS yang baru terbentuk, Indonesia Healthcare Corporation (IHC), langsung bekerja sama dengan TNI untuk menyediakan tenaga kesehatan," ucap Erick.
Sementara itu, Mantan Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayor Jenderal TNI (Purn.) Tugas Ratmono mengatakan kehadiran Wisma Atlet Kemayoran tak lepas dari dukungan Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir, terutama penyaluran alat kesehatan dan obat-obatan.
"Jadi, kalau kamu lihat dari awal bagaimana membangun RSDC Wisma Atlet, bantuan alat kesehatan seperti tempat tidur dan juga obat-obatan berasal dari Kementerian BUMN," ujar Ratmono.
Dia mengatakan Menteri Erick kala itu mengerahkan BUMN bergerak cepat membantu pendirian RS Wisma Atlet Kemayoran.
Lebih jauh, dia Ratmono menyampaikan kehadiran Wisma Atlet tak lepas dari Kementerian dan Lembaga lainnya seperti Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan TNI/Polri.
"Jadi, untuk pembangunan fisik itu disiapkan oleh Kementerian PUPR. Kemudian sistem pelayanan itu antara Kemenkes dan Kesehatan TNI/Polri," ujar Ratmono.
Dia mengungkapkan, Kementerian dan Lembaga terkait memiliki peran luar biasa dalam pembangunan awal Wisma Atlet Covid-19.
"Jadi, saya kira itu yang terjadi saat itu sampai beberapa kurun waktu masih berjalan terus. Setelah itu, baru mulai alur untuk obat dikendalikan oleh Kementerian Kesehatan dan lainnya dikendalikan oleh BNPB," pungkasnya," (ddy/jpnn)