WN Jepang Ditusuk di Jiangsu, China Mengklaim sebagai Negara Teraman di Dunia
Jalanan tempat insiden terjadi juga dikenal sebagai "Jalan Jepang" di Suzhou, karena banyaknya toko dan restoran Jepang di sana. Suzhou, kota berpenduduk sekitar 13 juta jiwa adalah rumah bagi banyak perusahaan besar Jepang.
Kedutaan Besar Jepang disebut memperingatkan warga negaranya untuk waspada terhadap lingkungan sekitar.
Serangan tersebut menyusul serangkaian insiden penikaman di berbagai lokasi di China dalam beberapa waktu terakhir. Pada 10 Juni 2024, empat dosen dari Cornell College, Iowa Amerika Serikat ditusuk oleh seorang pria saat mengunjungi Taman Beishan, kota Jilin, provinsi Jilin. Serangan itu tidak menyebabkan luka serius.
Selain penyerangan terhadap warga negara asing, insiden penusukan juga pernah terjadi terhadap warga negara China misalnya pada 7 Mei 2024, dua orang tewas dan 21 orang lain terluka karena serangan menggunakan pisau di satu rumah sakit di provinsi Yunnan.
Masih di Yunan, pada Agustus 2023, dua orang tewas dan tujuh lainnya terluka setelah seorang pria dengan riwayat penyakit mental menyerang warga dengan pisau.
Sementara pada Juli 2023, enam orang tewas, termasuk tiga orang anak-anak, dan satu orang terluka karena insiden penikaman di sebuah taman kanak-kanak di provinsi Guangdong sedangkan pada 2022 insiden penusukan juga terjadi di taman kanak-kanak yang menewaskan tiga orang dan melukai enam lainnya di provinsi Jiangxi.
China diketahui sebagai salah satu negara dengan tingkat kejahatan dengan kekerasan terendah di dunia karena ketatnya kendali atas kepemilikan senjata dan juga pengawasan yang luas. (ant/dil/jpnn)