WNI di AS Tewas Dibakar WNI
Pelaku dari Madiun, Korban asal MalangJumat, 19 Desember 2008 – 08:57 WIB
Direktur Perlindungan TKI dan BHI Teguh Wardoyo menambahkan, dari pemeriksaan FBI juga terungkap bahwa motif ekonomi melatari aksi pembunuhan tersebut. ’’Ferry telah sembilan tahun tinggal di AS dan diketahui mempunyai tabungan dengan nilai yang besar,’’ jelasnya.
Sembilan tahun bekerja di restoran itu, tabungan korban mencapai USD 200 ribu (sekitar Rp 2 miliar) dengan perolehan gaji sekitar USD 2.500 (sekitar Rp 25 juta) per bulan. Namun, Teguh tidak menjelaskan motif dan aksi pembunuhan itu secara detail. (iw/agm)