WNI Keturunan Tionghoa Rayakan Imlek Secara Sederhana di Australia
Merayakan Tahun Baru Imlek dengan sederhana juga dilakukan oleh Helvi Reichl, warga Indonesia lainnya di Melbourne.
Saat ditemui di wihara yang sama, Helvi sedang sembahyang sebelum tahun yang baru berganti.
"Perayaan tahun baru bagi saya ini lebih personal sifatnya dan juga lebih karena alasan relijius, bukan sekedar budaya," katanya.
Hanya Helvi sendiri di keluarganya yang keturunan China dan memeluk Buddha, sementara suaminya adalah warga lokal Australia.
Sementara bagi Herman Rusdi, warga Indonesia yang sudah tinggal tujuh tahun di Australia, Imlek tidak terasa perayaannya seperti di Indonesia.
Karenanya, ia lebih memilih untuk mudik ke Indonesia tahun ini agar bisa merayakan dengan keluarga besarnya.