Wonderful Indonesia Beraksi di Thailand Golf Expo

jpnn.com - BANGKOK - Kementerian Pariwisata sudah menebar rayuan maut di ajang Thailand Golf Expo (TGEX), 12-15 Mei 2016. Di Queen Sirikit National Convention Center (QSNCC), Bangkok, Thailand, Kemenpar mempromosikan bahwa surganya wisata golf ada di Indonesia.

"Indonesia itu surganya para pegolf, lapangannya bagus, bisa main sepanjang tahun, tidak banyak terpengaruh oleh musim," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Jumat (13/5).

Kalau soal permainan bola kecil itu, Kemenpar memang sangat pede, modal atraksi yang dimilikinya sudah sangat kuat dan berkelas. Lapangannya lebih keren daripada yang ada di Bangkok, Thailand sekalipun. Apalagi, di Indonesia, ada 114 golf course yang berstandar internasional.

Sensasi tee off dari satu pulau, menembus laut,  membelah danau, memotong hutan tropis, semua ada di sini. Dulu malah orang bermain night golf, dengan bola berwarna yang berpendar diterpa cahaya. Lantaran beragam atraksi tadi, banyak wisman yang rela menghabiskan $5.000-$6.000 dalam satu kunjungan ke Indonesia. Spending-nya enam kali lipat dari wisman biasa.

"Itu sebabnya kami ikut berpartisipasi di Thailand Golf Expo (TGEX) 2016. Ini pameran pariwisata golf skala internasional terbesar di Bangkok. Sudah menjadi referensi bagi penggemar golf dari Thailand dan negara-negara lain dalam mencari alternatif tujuan wisata golf ke luar negeri. Marketnya masih sangat terbuka," ucap Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizky Handayani, Kamis (12/5).

Dari paparan wanita berkerudung itu, wisata golf di Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Lima tahun lalu, wisata golf di Indonesia hanya menjaring sekitar 900 orang wisatawan asing dalam setahun. Saat ini, jumlah tersebut sudah naik menjadi sekitar 3.000 orang per tahun. 

"Untuk standar uang wisman, cost main golf di Indonesia tergolong murah sekali. Itu sebabnya kita dorong sport tourism golf ke Indonesia," lanjutnya.

Di Thailand Golf Expo 2016, Kemenpar memfasilitasi 11 industri pariwisata dari destinasi golf unggulan. Medan, Batam, Bangka Belitung, Jakarta, Bogor, Surabaya, dan Bali, ikut diboyong ke Bangkok, Thailand.