Wow, 5 Negara Ramaikan Pesta Kesenian Bali 2017
Selain akan diikuti perwakilan lima negara, perhelatan yang akan dilaksanakan selama satu bulan penuh itu juga akan diikuti daerah-daerah lain asal Indonesia. Diantaranya adalah, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, D.I. Yogyakarta dan Provinsi Aceh.
”Jadi saya pastikan akan meriah dan menarik, karena memang kami sudah menekankan kepada seluruh daerah di Bali maupun di luar Bali untuk menghadirkan pentas yang sangat unik dan menarik namun jangan sampai monoton,” ujar Agung.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuti mengatakan, pihaknya memang akan fokus di perhelatan yang mengedepankan seni dan budaya daerah yang akan digelar satu bulan penuh tersebut.
Kata Esthy, PKB juga biasa disebut dengan “Annual Bali Art Festival” itu selalu menjadi pusat perhatian masyarakat Bali sendiri. Perhelatan ini pertama kali dilangsungkan pada tahun 1979 sebagai warisan dari kepemimpinan Alm Ida Bagus Mantra.
Pada waktu itu, Bagus mantra menyatakan gelar PKB ini sebagai ajang kreativitas dan inovasi para pelaku seni di Bali. Pementasan berlangsung sangat serius, dan diikuti hampir semua daerah. Untuk bisa tampil di sini, semua mempersiapkan dengan sangat serius, berlatih berbulan-bulan.
Bahasanya pun masih menggunakan bahasa local Bali, sehingga tidak semua pengunjung memahami isinya. Tetapi kesenian Bali itu sangat komplet, ya isi ceritanya, gerak tari dan instrumentalianya.
Tahun 2017, PKB memasuki umur yang ke 39 dengan mengusung tema Ulun Danu.
Kepala Bidang Wisata Budaya Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar Wawan Gunawan menambahkan, even ini juga dalam rangka memanjakan para Wisatawan Mancanegara (Wisman) atau Wisatawan Nusantara (Wisnus) yang sedang berlibur di Pulau seribu pura ini.