Wow! Adira Finance Targetkan Pembiayaan Baru Tumbuh 21 Persen di Semester I-2022
"Jika dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 3,2 persen yang didukung aktivitas ekonomi berangsur pulih sehingga mempengaruhi kapasitas pembayaran konsumen," ungkapnya.
Kemudian, Adira Finance terus mencatatkan kinerja yang cukup baik hingga Juni 2022.
Terbukti, pendapatan bunga perusahan meningkat sebesar 2 persen yoy menjadi Rp 4,5 triliun, sementara beban bunga turun sekitar 6 persen yoy menjadi Rp 1,6 triliun yang sejalan dengan adanya penurunan pada jumlah pinjaman dan biaya bunga.
Berdasarkan catatan Adira Finance pendapatan bunga bersih meningkat sebesar 7 persen yoy menjadi Rp 2,9 triliun dan margin bunga bersih meningkat dari 12,3 persen menjadi 14,4 persen di 6M22.
Beban operasional tercatat naik sekitar 3 persen yoy sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan bisnis perusahaan, sementara cost of credit terus mengalami penurunan sebesar 36 persen yoy menjadi Rp 525,8 miliar di 6M22.
Dengan demikian, Adira Finance membukukan laba bersih meningkat sebesar 40 persen yoy menjadi Rp 661 miliar.
"Perusahaan terus melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan berkelanjutan dari pembiayaan bersama dengan perusahaan induknya, yakni Bank Danamon dan memperoleh pinjaman eksternal yang meliputi pinjaman bank dan obligasi," kata Dewa. (mcr28/jpnn)