Wow, Persib Berani Minta PT LI Lebih Transparan

jpnn.com - KLUB-klub Indonesia Super League (ISL) mulai berani mempertanyakan hak mereka kepada operator liga, PT Liga Indonesia (LI). Menurut klub, PT LI tak transparan.

Sampai hari ini, PT LI disebut klub Persib Bandung belum membeberkan nilai kontrak dengan sponsor utama ISL 2015. Qatar National Bank (QNB) yang menjadi title sponsor, ternyata disembunyikan dari klub nilainya.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, terang-terangan menyebut pihaknya ingin ada transparansi. Dalam rapat dengan 16 klub ISL (minus Pusamania Borneo FC dan Perseru Serui), Persib mencoba mempertanyakan hal itu.

"Jujur, kami berharap adanya transparansi. Klub, sebagai pemegang saham di PT LI menginginkan kejelasan siapa saja sponsor yang ambil bagian di kompetisi. lalu rinciannya berapa dapatnya. Dua hal itu harus kami ketahui," kata Umuh saat berbincang dengan para wartawan di Park Lane , Jakarta, Rabu (6/5) malam.

Umuh menyebut, sudah beberapa kali klub mempertanyakan terkait pendapatan sponsor itu. Namun, bukan penjelasan rinci yang di dapat, tapi PT LI selalu mengelak membeberkan.

"Kalau ditanya, PT Liga selalu menjawab negosiasi kontrak dilakukan oleh pihak BVSport. Mereka kan pemegang hak komersial ISL. Bukan itu jawaban yang kami minta," tegas Umuh.

Jika PT LI tak mampu transparan, pemerintah yang berniat menggulirkan kompetisi meski tanpa PT LI, ternyata lebih siap. Menpora sebelumnya menjamin, kompetisi harus lebih transparan, lebih baik, karena itu untuk kebaikan klub dan keuangan klub.

"Klub jangan dipaksa sehat, dilihat keuangannya, tapi operatornya tidak mau cerita," tandas dia.