Wow, Ruang Fraksi PKB Full Karaoke
jpnn.com - SURABAYA – Ruang Fraksi PKB (FPKB) DPRD Jatim belakangan memicu kontroversi. Apa pasalnya? Ternyata, ruangan fraksi peraih 20 kursi dan terbanyak di gedung dewan Indrapura itu memiliki fasilitas cukup mewah. Betapa tidak, selain relatif luas, ada fasilitas menawan berupa karaoke.
Luas ruangan tersebut lebih dari 64 meter persegi. Desain interiornya juga cukup mewah. Ada TV layar datar 40 inci; deretan kursi empuk dan meja bundar tertata apik; seperangkat fasilitas karaoke juga lengkap. Sejumlah sound system juga berjajar rapi. Ruangan itu juga sudah bertulisan Fraksi PKB.
Sebelumnya ruangan yang bakal dipakai anggota FPKB itu adalah ruang transit para tamu VVIP di DPRD Jatim. Nah, rupanya fraksi dari parpol bernomor urut 2 dalam Pileg 2014 itu berhasrat mengambil alih ruangan yang di-setting seperti ruang transit di hotel berbintang tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun, semula PKB ditawari pihak sekretariat dewan (setwan) untuk bertukardengan ruang Fraksi Partai Demokrat (FPD). Pada periode 2009–2014 Demokrat meraih 22 kursi. Namun, kini anggota FPD tinggal 13 orang atau melorot sembilan kursi. Eh, ternyata FPKB memiliki keinginan lain, yakni meminta ruang transit VVIP tersebut.
Karena itu, FPD pun tetap menempati ruangan yang sebetulnya sudah di-setting untuk menampung 22 anggota. ”Pihak setwan seharusnya berlaku adil. Makanya, banyak anggota dewan yang kecewa karena terkesan ada diskriminasi,” cetus salah seorang anggota DPRD Jatim yang tidak mau namanya disebutkan kemarin.
Suli Daim, anggota Fraksi PAN, ketika dimintai pendapat soal pembagian ruang fraksi itu menjawab diplomatis. ”Ruang fraksi memang merupakan hak semuanya. Selama pembagiannya diberikan secara proporsional, tentu akan lebih elok. Namun, jika berlebihan, tentu akan memengaruhi citra anggota legislatif di mata publik,” tuturnya.
Sekretaris DPRD Jatim A. Zaelani saat dikonfirmasi tidak menampik hal itu. Dia menjelaskan, pemberian jatah ruang VVIP untuk FPKB memang usulan fraksi bersangkutan. ”Setelah kami bicarakan dengan sejumlah fraksi, akhirnya tidak ada masalah. Dan memang PKB butuh ruangan luas karena jumlah anggota mereka bertambah banyak,” jelasnya.
Zaelani membenarkan bahwa dulu ruangan tersebut dipergunakan untuk transit para tamu VVIP. Makanya juga dilengkapi sejumlah fasilitas. ”Namun, nanti peruntukannya kami revisi lagi sesuai dengan bentuk layaknya sebuah ruang fraksi,” tegasnya. (ris/c9/hud)