Wow! Sisa Kuota Haji Lumayan Banyak
’’Kemenag tidak bisa memaksa. Mungkin ada calon jamaah yang berhalangan,’’ tuturnya. Sisa kuota dari pelunasan tahap pertama ini akan ditutup di pelunasan tahap kedua.
Nafit menuturkan, pelunasan BPIH tahap kedua dibuka 20-30 Juni mendatang. Kemenag akan mengeluarkan daftar nama-nama baru calon jamaah yang berhak melunasi BPIH tahap kedua. Dia berharap kesempatan sampai Jumat depan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk calon jamaah kuota pelunasan tahap pertama.
Dia memperkirakaan sudah ada calon jamaah yang menyatakan menunda keberangkatannya tahun ini. Namun, Kemenag belum mengeluarkan data resmi berapa orang yang berhalangan berhaji tahun ini. Baik karena meninggal, sakit keras, tidak ada muhrim, atau uang pelunasan tidak tersedia.
Setelah proses pelunasan BPIH itu selesai, Kemenag akan menjalankan proses pembuatan visa haji. Sejatinya pemerintah Saudi sudah membuka proses pembuatan visa haji pada bulan Sya’ban atau sebulan sebelum Ramadan. Namun sampai sekarang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Jamil menegaskan belum ada visa haji yang sudah terbit.
Kemenag menggulirkan skema baru dalam pengurusan visa haji. Yakni mengajukan visa haji komplit untuk setiap kelompok terbang (kloter). Dengan cara ini, bisa menekan potensi ada jamaah dalam satu kloter yang visanya tidak terbit. ’’Kami tentunya ingin semua jamaah haji visa hajinya keluar,’’ tutur Jamil.
Pengamat haji dari UIN Jakarta Dadi Darmadi mengatakan, Kemenag sudah bekerja optimal untuk mengisi kuota haji. Namun faktor utama tetap ada di calon jamaah yang akan melunasi BPIH. Kalaupun masih ada sisa kuota dari pelunasan tahap pertama, Dadi berharap sisa kuota itu terserap di tahap kedua.
Dadi juga mengatakan Kemenag harus transparan dan akuntabel dalam menyusun nama-nama calon jamaah di daftar kuota pelunasan tahap kedua nanti. Jangan sampai ada tudingan Kemenag menerima titipan jamaah dari pihak lain. (wan/sof/sam/jpnn)