WTN jadi Barometer, Kemenhub Siap Fasilitasi
Kamis, 03 Juni 2010 – 19:31 WIB
Dijelaskan Elly lagi, kabupaten/kota yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi sendiri, dipastikan akan mendapatkan sertifikat. Kemudian, apabila daerah tertentu belum memenuhi nilai maksimal namun sudah berusaha keras, juga akan mendapatkan penghargaan berupa plakat. Meski demikian, Elly menyebutkan bahwa kompetisi WTN sebenarnya bukanlah sebuah perlombaan. Namun, lebih kepada sebuah program yang bertujuan memberikan motivasi kepada daerah, untuk terus melakukan pembenahan dan pembangunan terhadap sistem transportasi.
"Makanya terkadang, ada selentingan yang bilang, 'Kok daerah itu dapat WTN, tapi kotanya begitu saja. Padahal masih banyak kota lain yang bagus.' Memang begitu adanya. Penilaian tidak ada standarisasi pastinya. Tapi kita membandingkannya dengan daerah lain, serta sejauh mana usaha daerah itu sendiri," tandas Elly.
Dijelaskan lagi, daerah yang sukses meraih WTN, nantinya akan difasilitasi untuk terus memperbaiki sarana dan prasarananya. Antara lain mulai dari masalah pengadaan bus angkutan massal, pembangunan jalur sepeda, jalur khusus pejalan kaki bagi penyandang cacat, dan lain sebagainya.