Wuihh..Dokter Spesialis Diberi Mobil Rp 1,5 Miliar
Menurut Andi Zainal, pejabat pembuat komitmen, mobil tersebut berstatus sewa.
Setiap tahun, pemkab menghabiskan dana Rp 92,43 juta untuk biaya sewa.
Karena berstatus sewa, kendaraan itu tidak akan menjadi aset pemerintah daerah.
Zainal menyatakan, Pemkab Polman menilai mekanisme sewa lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan pembelian.
Sebab, semua kerusakan dan pergantian suku cadang, oli, dan lain-lain menjadi tanggungan pihak yang menyewakan.
Pemkab tidak perlu mengeluarkan anggaran perawatan.
''Jumlah mobil dinas untuk dokter ahli itu mencapai 17 unit, ditambah satu unit untuk fraksi Gerindra, satu unit untuk Kadis Transmigrasi, dan satu lagi untuk unit layanan pengadaan (ULP),'' ungkapnya.
Salah seorang dokter spesialis penerima mobil, dr Habib, sangat senang dengan adanya mobil dinas baru tersebut.