Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wuiihh..Dispendukcapil Raih 3,4 Miliar dari Denda

Senin, 02 Januari 2017 – 09:49 WIB
Wuiihh..Dispendukcapil Raih 3,4 Miliar dari Denda - JPNN.COM
Akta Kelahiran. Foto: JPG

Alhasil, keterlambatan itu menyumbang pendapatan denda terbanyak, yakni Rp 2,3 miliar.

Pada 2015, jumlah warga yang terkena denda 19 ribu orang.

Meski pendapatan meningkat, itu bukan prestasi bagi dispendukcapil.

Sebab, hal tersebut menunjukkan minimnya tingkat kedisiplinan masyarakat.

Kepala Dispendukcapil Suharto Wardoyo menerangkan, waktu yang diberikan sebenarnya cukup lama.

Hanya, banyak warga yang sibuk sehingga tidak segera mengurus pencatatan sipil. Terutama akta kelahiran.

"Banyak yang setahun baru ngurus," ucap Anang -panggilan akrab Suharto.

Banyak warga yang menganggap denda Rp 100 ribu ringan. Mereka memilih membayar ketimbang mengurus tepat waktu.

JPNN.com - Keterlambatan masyarakat mengurus pencatatan sipil ternyata menyumbang pemasukan bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Kep. Riau

    Wah Keren, Urus Akta Lahir Kini Bisa Lewat Online

    Selasa, 11 Juli 2017 – 03:20 WIB
    Wah Keren, Urus Akta Lahir Kini Bisa Lewat Online - JPNN.com
  • Jatim

    24 Persen Warga tak Punya Akta Kelahiran

    Jumat, 16 Juni 2017 – 06:05 WIB
     24 Persen Warga tak Punya Akta Kelahiran - JPNN.com
X Close