Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yaelaaahh.... Pembahasan RAPBD DKI 2016 Terancam Deadlock

Minggu, 29 November 2015 – 20:23 WIB
Yaelaaahh.... Pembahasan RAPBD DKI 2016 Terancam Deadlock - JPNN.COM
APBD. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2016 terancam deadlock. Sebab, RAPBD 2016 seharusnya sudah mendapatkan persetujuan dari DPRD untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah paling lambat 30 November 2015.

Direktur Koalisi Masyarakat Pemantau Legislatif (Kopel) Syamsudin Alimsyah mengatakan, ‎terlambatnya pembahasan RAPBD DKI 2016 akan memberikan kerugian.

"Kalau itu terjadi kita sangat rugi karena dari total APBD Rp 64 triliun, tapi yang bisa dibelanjakan hanya sampai Rp 39 triliun atau 55 persen," kata Syamsudin dalam konferensi pers di kantor ICW, Jakarta, Minggu (29/11).

Syamsudin mengatakan, merujuk Peraturan Mendagri 52 Tahun 2015 , ada tahapan pembahasan APBD yang disepakati bersama oleh pemerintah maupun legislatif. Misalnya Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 harusnya sudah diserahkan pada Juli 2015.

Namun, Syamsudin mengatakan, rancangan KU‎A-PPAS baru diserahkan Agustus. Hal ini, sambung dia, terjadi pergeseran jadwal.

"Permendagri 52 sudah ada kesepakatan, namun yang terjadi sampai hari ini belum ada kesepakatan antara eksekutif dan legislatif,"‎ ungkap Syamsuddin. (gil/jpnn)‎

JAKARTA - Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2016 terancam deadlock. Sebab, RAPBD 2016 seharusnya sudah mendapatkan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News