Yakin Lalu Muhammad Zohri Mampu Tembus 9 Detik
jpnn.com, MATARAM - Prestasi sprinter asal NTB Lalu Muhammad Zohri di kejuaraan dunia atletik U-20 di Tampere Finlandia, membuat tanah air bangga. Zohri mengalahkan pelari unggulan Amerika, Anthony Schwartz dan Eric Harrison yang sama-sama mencatatkan waktu 10,22 detik.
Sementara Zohri mencatatkan waktu 10,18 detik. Dia butuh dua tahun menjalani program latihan membukukan catatan waktu itu.
Data yang dihimpun Lombok Post, saat kali pertama turun di Kejuaraan Daerah (Kejurda) antar kabupaten/kota 2016 lalu, dia hanya mencatatkan waktu 11,12 detik. Selama satu tahun di PPLP, dia menunjukkan peningkatkan yang signifikan. Dia mampu tampil mengejutkan di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dengan mencatatkan waktu 10,43 detik.
Nah, itulah yang membuat tim talent scoating kepincut membawanya ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Berkat kerja kerasnya, Zohri membuat kejutan di tes event Asian Games dengan menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 10,25 detik.
Zohri kembali dipercaya membela Indonesia pada kejuaraan Asia Junior di Gifu, Jepang. Dia menjawab kepercayaan itu dengan medali emas. Zohri mencatatkan waktu 10,27 detik mengalahkan pelari tuan rumah Daisuke Miyamoto yang mencatatkan waktu 10,35 detik.
Sprinter senior NTB Fadlin memuji prestasi yang diukir Zohri. Bahkan tidak sungkan menyebut kalau Zohri tampil sangat luar biasa. Dia bisa mencatatkan waktu yang cukup fantastis dalam kurun waktu yang singkat.
”Dia hanya berlatih tiga tahun untuk bisa mendapatkan catatan waktu 10,18 detik. Itu luar biasa,” kata Fadlin kepada Lombok Post (Jawa Pos Group), Senin (16/7).