Yakinlah, Pak SBY Itu Biang Kasus Century
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo menyatakan bahwa bailout untuk Bank Century dan pengambilalihan bank milik Robert Tantular itu oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada tahun 2008 tak bisa dilepaskan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Bambang, keterlibatan SBY dalam kasus Century jelas sangat nyata.
Bamsoet -sapaan Bambang- mengatakan, kasus Bank Century tidak terlepas dari ambisi SBY yang juga pembina Partai Demokrat (PD) untuk memenangi Pemilu Legislatif (Pileg) 2009. Bahkan, Bamsoet menyebut ada aliran uang dari Century ke PD.
”SBY tahu persis kasus ini. Kampanye kemenangan Demokrat waktu lalu ada bantuan Bank Century," ujar Bamsoet dalam diskusi bertema 'Siapa Dalang Century' dalam bedah buku Sejumlah Tanya Melawan Lupa karya M Misbakhun di Jakarta, Rabu (19/8).
Baca juga: Bamsoet Cs Yakini SBY Biang Kasus Century
Budi Mulya Bukan Tokoh Inti, Koq Harus Sendirian Menanggung Kasus Century?
Bambang yang juga inisiator angket kasus Century itu menambahkan, sejumlah nama memang punya peran dalam penyelamatan bank yang kini bernama Bank Mutiara itu. Misalnya, Miranda Gultom, Raden Pardede, Sri Mulyani dan Boediono.
Namun, kata Bamsoet, nama SBY jelas punya peran paling penting karena memiliki kepentingan politik. ”Tidak lepas dari kekuasaan untuk dipilih kembali," sebutnya.
Oleh karena itu Bamsoet mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa SBY. Caranya, bisa dimulai dari pemeriksaan terhadap Boediono dan Sri Mulyani terlebih dahulu. "Kuncinya Sri Mulyani dan Budiono," tegas dia.