Yandri Berharap Universitas Bengkulu Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan Indonesia
Terakhir jagung dalam negeri terutama industri, Indonesia masih harus impor sebanyak 230 ribu ton.
Yandri melihat, isu nasional tentang kebutuhan pangan dalam negeri tersebut sebagai sebuah peluang besar yang harus disikapi secara serius, oleh elemen bangsa yang bergerak di bidang pertanian termasuk FP UNIB.
"Saya sangat berharap, FP UNIB menjadi leading sector atau garda terdepan menjadi pendobrak bahwa Bengkulu mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyat yang selama ini diimpor," kata dia.
"Jika ini terjadi, maka ketahanan pangan bangsa secara keseluruhan akan terwujud makin kuat," sambungnya.
Yandri mendorong semangat untuk segera bangkit menghadirkan kualitas diri dan almamater dengan optimal memberikan kontribusi yang terbaik untuk kemajuan negara.
"Sebagai generasi muda yang memiliki semangat perjuangan para pendiri bangsa, saya rasa mahasiswa dengan dukungan para dosen dan alumni FP UNIB, mampu menjawab, menghadapi, dan kemudian berhasil sukses dengan gemilang," tandasnya. (jpnn)