Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yang Dibela Gus Dur Tak Mau Pilih PKB

Muhaimin Mengeluh Jasa NU Tak Dihargai

Rabu, 23 Januari 2013 – 18:18 WIB
Yang Dibela Gus Dur Tak Mau Pilih PKB - JPNN.COM
JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa Indonesia bisa bersatu karena peran besar Nadhlatul Ulama (NU). Bahkan, katanya, para kiai-kiai seperti KH Wahab Hasbullah, KH Bisri Mustofa, hingga KH Abdurrahman Wahid, memiliki peran yang besar dalam kemajuan Indonesia.

"NU, Gus Dur, PKB selalu dibutuhkan menjadi pilar nomor satu bangsa dalam hal pluralisme. Dia berjuang, dia diharapkan tapi tidak dihargai, dipecah belah, dihancurkan. Dia itu adalah kita PKB, warga NU," kata Muhaimin saat membuka rapat kerja Fraksi PKB di DPR bertema Pemenangan Pemilu 2014, Rabu (23/1), di gedung parlemen, di Jakarta.

Karenanya politisi yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu menyesalkan perjuangan Gus Dur yang tidak pernah dihargai. Bahkan menurutnya, tak ada lagi orang yang dulu dibela Gus Dur lantas kini membela PKB. Termasuk  kelompok minoritas yang dulu dibela Gus Dur, lanjut Muhaimin, kini pun tidak ada yang memilih PKB. "Dia dibutuhkan, dia berjuang sendiri dan dia dicampakkan," imbuh Muhaimin.

Ditambahkannya, prospek PKB ke depan sangat baik. Bahkan kini sinergi antara PBNU dan PKB terus berjalan. Ditegaskannya, di antara 10 partai yang menjadi peserta pemilu 2014 nanti, hanya PKB yang meneruskan sejarah perjalanan kiai-kiai besar.  "Di antara 10 partai itu ya PKB," tegasnya.

Karenanya, di 2014 Muhaimin berharap PKB bisa meraih lebih dari 13 persen suara.

JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa Indonesia bisa bersatu karena peran besar Nadhlatul Ulama (NU). Bahkan, katanya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close