Yang Mau Perbaiki Nilai UAN, Baca Ini
jpnn.com - SURABAYA - Siswa yang memiliki nilai ujian nasional di bawah 55 masih bisa melakukan perbaikan. Pasalnya, pendaftaran ujian nasional perbaikan (UNP) diperpanjang. Berdasar data unp.kemdikbud.go.id, pendaftaran UNP yang dibuka 1 Juni dan berakhir 16 Juli diperpanjang hingga Jumat (5/8) pukul 12.00 WIB.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman unp.kemdikbud.go.id tanpa dipungut biaya. Adapun ujian dilaksanakan pada 29 Agustus-7 September.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur (Dikbud Jatim) Saiful Rachman menyatakan, pelaksanaan UNP tidak wajib. Peserta didik yang ingin memperbaiki nilai ujian nasionalnya dipersilakan mendaftar. Terutama bagi mereka yang sudah lulus, tetapi nilainya belum mencapai nilai standar minimal, yakni lebih dari 55 pada satu atau lebih mata ujian.
''Peserta mendaftar sendiri secara online langsung ke pusat,'' katanya. Pendaftaran tidak dilakukan orang lain ataupun dikoordinasi melalui sekolah.
Tahun ini peserta dengan nilai unas di bawah 55 di Jawa Timur cukup banyak. Di jenjang SMA, nilai di bawah 55 mencapai 29,96 persen. Di jenjang MA sebanyak 43,35 persen dan jenjang SMK 44,2 persen.
Mantan kepala Badan Diklat Jatim itu mengimbau siswa agar segera mendaftar UNP. Sebab, perbaikan nilai sangat berguna untuk kepentingan melamar pekerjaan atau melanjutkan studi.
Peserta UNP 2016 merupakan peserta ujian nasional tahun pelajaran 2014-2015 dan 2015-2016 jenjang SMA sederajat dan SMK yang sudah lulus, tetapi belum mencapai nilai standar minimal. Peserta yang sudah mendaftar harus melakukan daftar ulang pada 9-11 Agustus.
Secara terpisah, Kepala SMKN 2 Djoko Pratmodjo mengatakan, pihaknya akan kembali menyosialisasikan UNP kepada para siswa. Waktunya saat pembagian ijazah.
''Anak-anak dikumpulkan Selasa (2/8) atau Rabu (3/8). Ada pembagian ijazah sekaligus sosialisasi informasi,'' katanya.
Dia mengungkapkan, antusiasme siswa di SMKN 2 untuk ikut UNP belum menggembirakan. Tahun lalu ada 40 siswa yang mendaftar UNP. Namun, hanya empat siswa yang mendaftar ulang.
''Yang lain tidak ada kabarnya,'' jelas Djoko.
Djoko memerinci, tahun ini di SMKN 2 ada sekitar 400 siswa yang nilai ujiannya di bawah 55. Jumlah itu mencapai lebih dari separo jumlah keseluruhan yang tercatat 710 siswa. (puj/c15/fal/flo/jpnn)