Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yang Perlu Anda Ketahui tentang Rencana Pengembangan KA Gerbangkertosusila Jatim

Selasa, 16 Juli 2019 – 00:06 WIB
Yang Perlu Anda Ketahui tentang Rencana Pengembangan KA Gerbangkertosusila Jatim - JPNN.COM
Kondisi jembatan kerata api di atas Sungai Brantas, di Desa Pule, Ngimbang, Lamongan. Foto: Riana Setiawan/Jawa Pos

Kini Stasiun Gresik di Jalan KH Kholil itu sudah ”mati suri”. Sebagian bangunannya sudah dimanfaatkan warga sekitar untuk beragam aktivitas. ”Sekarang sudah alih fungsi. Ada yang dipakai tempat tinggal hingga usaha,” kata Zuhri, salah seorang warga di sekitar lokasi.

Jalur-jalur kereta juga menghilang. Misalnya, jalur yang menuju Stasiun Indro. Rel-rel penghubung rute ini sudah menjadi jalan umum di pemukiman warga sepanjang Jalan Harun Thohir. Demikian juga dengan jalur kereta dari Stasiun Gresik yang mengarah ke Sumari–Duduksampeyan. Hampir semua relnya sudah sulit dideteksi karena beralih fungsi.

Jawa Pos melakukan penelusuran di jalur rel dari Stasiun Gresik–Sumari. Di jalur sepanjang Jalan KH Kholil hingga Jalan Sindujoyo, bekas rel tersebut sudah tertutup deretan bangunan yang kini jadi salah satu pusat perdagangan Gresik itu. Demikian juga lintasan rel KA yang membelah Jalan Sindujoyo dengan Jalan Gubernur Suryo, sudah lama hilang tertutup aspal.

Penelusuran berlanjut ke jalur rel di wilayah Sukomulyo hingga sekitar Perumahan GKB. Sejumlah ruas kini sudah beralih fungsi menjadi jalan paving di kawasan permukiman. Bahkan, jalur rel Gresik–Sumari itu terputus oleh jalur tol Surabaya–Gresik di Kecamatan Manyar.

Kepala Dishub Gresik Nanang Setyawan mengatakan, sebenarnya sejumlah ruas jalur kereta api di kabupaten tersebut masih potensial dihidupkan jika program koneksitas yang digagas pemerintah direalisasikan. ”Seperti jalur Indro ke arah Jakarta. Masih bisa terkoneksi dari Stasiun Kandangan dan seluruh rute kereta di Gerbangkertosusila,” katanya.

Demikian pula untuk sejumlah jalur kereta tak aktif yang mengarah ke Sumari atau Duduksampeyan. Sebagian masih berpotensi dikoneksikan dengan kawasan industri di Kecamatan Manyar. ”Termasuk kawasan JIIPE (Java Integrated Industrial Port and Estate),” kata Nanang.

Di Gresik sejauh ini yang masih berfungsi adalah jalur kereta Surabaya–Jakarta. Ada dua stasiun yang dioperasikan. Yakni, Stasiun Duduksampeyan dan Stasiun Cerme. Sementara itu, jalur kereta Surabaya–Babat di wilayah Lamongan relatif sudah siap. Stasiunnya beroperasi. Malah jalurnya sudah double track.

**********

Pemerintah serius menggarap pengembangan jaringan transportasi berbasis kereta api di wilayah Gerbangkertosusila Jatim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA