Yang Terasa Manis di Lidah Belum Tentu Baik untuk Tubuh
jpnn.com - Manis di lidah tapi tidak untuk tubuh. Ya, di balik rasanya yang menyenangkan, kudapan manis yang begitu menggugah selera memang terbilang tak bersahabat bagi tubuh karena risiko diabetes dan obesitas.
Makanan manis yang dikonsumsi berlebihan juga bisa berdampak pada kerusakan otak. Memang, kadang sinyal yang dipancarkan otak untuk mengonsumsi beragam kudapan manis begitu tak tertahankan.
Meski begitu, kudapan manis tak selalu berbahaya bagi tubuh ketika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Nah, berikut beberapa trik yang bisa diterapkan untuk membatasi konsumsi kudapan manis berlebihan, seperti dilansir laman Today:
1. Makan makanan manis yang alami
Ketika Anda menghindari keinginan makan makanan manis, maka tubuh Anda akan mulai secara alami menerima hal itu dan menghargai sumber lebih alami daripada gula.
Anda mungkin akan terkejut ketika apel, wortel dan bit memiliki rasa sempurna yang manis untuk Anda.
2. Pastikan Anda mendapatkan cukup kalori
Kedengarannya seperti sebuah lelucon, kan? Namun seringkali ketika kita sedang berdiet, kita membatasi terlalu banyak makanan dan berakhir dengan ngidam.
Bila Anda tidak makan cukup atau Anda makan makanan yang salah, tubuh Anda mulai mencari bahan bakar cepat, sebagai cara untuk mengejar ketinggalan.
Jadi apa fungsinya? Gula memberi Anda energi cepat, meskipun itu bukan energi kualitas. Satu-satunya cara untuk mendapatkan energi selain dari gula adalah dengan makan makanan utuh.
3. Tambahkan protein untuk setiap kali makan
Tidak ada salahnya Anda mulai menambahkan protein setiap kali Anda makan.
4. Kurangi gula tambahan
Hindari gula tambahan seperti dekstrosa, fruktosa dan maltosa dalam makanan kemasan Anda atau lebih baik lagi, menghindari semua makanan kemasan.(fny/jpnn)