Yang Utang Pemerintah, Rakyat Ikut Terbebani
Minggu, 07 Juli 2013 – 22:39 WIB
Karena itu sudah saatnya pemerintah membangun sebuah kesadaran total. Sehingga dapat melakukan koreksi dan menstrukturisasi pengelolaan utang, kebijakan fiskal dan pembangunan nasional secara holistik serta meluruskannya agar sesuai dengan amanat konstitusi.
"APBN adalah instrumen untuk mengantarkan rakyat lebih makmur, sejahtera dan bahagia. Bukan sebaliknya," ucap Arif.
Utang Indonesia terus meningkat di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).Hingga April 2013 mencapai Rp 2.023,72 triliun. Jumlah ini bertambah Rp 48 triliun dibandingkan posisi akhir 2012 yaitu Rp 1.975,42 triliun. Koalisi Anti Utang (KAU) mempertanyakan hal itu. Mengingat, utang itu mengakibatkan anggaran negara terus tersedot.