Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yanti Minta Polisi Hukum Berat Pembunuh Anaknya

Senin, 27 Juli 2020 – 21:02 WIB
Yanti Minta Polisi Hukum Berat Pembunuh Anaknya - JPNN.COM
Yanti, orang tua Boy Sandi meminta polisi agar menghukum pelaku seberat-beratnya. Foto:

jpnn.com, PALEMBANG - Kepergian Boy Sandi, 36, korban penikaman temannya sendiri pada Minggu (26/7) sekitar pukul 01.20 WIB dini hari, meninggalkan duka mendalam bagi ibunya, Yanti, 65.

Didekat jenazah sang putra, warga Jl. Faqih Usman Lorong Karya, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan, Seberang Ulu I Palembang, itu tak henti-hentinya memanjatkan doa.

Di tengah kesedihannya, pihaknya mengungkapkan bahwa putranya merupakan tulang punggung keluarga.

Menurut Yanti pada saat malam kejadian, hatinya gelisah saat putranya tak kunjung pulang, Minggu 26/7) sekitar pukul 01.00 WIB.

Kemudian saya merasa terkejut ketika mendapat kabar anak saya tewas ditikam temannya sendiri dan terkapar di jalan.

“Lalu saya juga sempat berpikir kembali, kenapa anak saya disakiti dan terkapar di jalan? Padahal anak tidak ada masalah,” terang Yanti sambil bercucur air mata saat dibincangi Sumeks.co di rumahnya, Minggu (26/7/2020).

Lanjut Yanti, namun setelah kejadian tersebut saya sudah mengiklaskannya. Sejak Boy berpisah dengan istrinya beberapa tahun lalu, ia bertekad ingin menghidupi kedua anaknya.

Sehingga, Boy bekerja menjadi buruh bangunan dan pengemudi ojek.

Kepergian Boy Sandi, 36, korban penikaman temannya sendiri pada Minggu (26/7) sekitar pukul 01.20 WIB dini hari, meninggalkan duka mendalam bagi ibunya, Yanti, 65.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close