Yapto Curiga Terima Paketan Pancasila
Kamis, 17 Maret 2011 – 08:26 WIB
Buku itu, kata dia, menjabarkan secara khusus nama-nama orang yang dinilai memerangi Islam. "Tapi, banyak dalil yang dipaksakan. Asal kutip saja," kata mantan mujahidin konflik Ambon yang kini memilih hidup normal itu.
Dia ingat, buku itu pernah didiskusikan di Bekasi pada pertengahan 2010 oleh sebuah kelompok. "Polisi juga sudah tahu (nama kelompoknya). Saya sungkan untuk menyebut di koran," kata bapak lima anak itu. (rdl/c2/iro)