Yasonna: Jangan Main-main Lagi!
jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly bertekad membersihkan kementerian yang dipimpinnya dari praktik pungutan liar (pungli).
Dia sudah menyiapkan sanksi tegas hingga pemecatan terhadap pegawai yang melakukan praktik kotor yang meresahkan itu.
"Pungli harus dibersihkan," tegas Yasonna di kantor Kemenkumham, Jumat (14/10) saat mengumpulkan para petinggi dan pegawai Kemenkumham dalam rangka hari Dharma Karyadhika 2016.
Dia menegaskan, pungli kelihatannya kecil tapi dampaknya besar. Karenanya ujar Yasonna sekecil apa pun harus dihindari. "Kalau bisa dipermudah, kenapa dipersulit?" kata Yasonna.
Ia pasang target kementerian yang dipimpinnya itu bisa memberikan pelayanan terbaik kelas dunia. Untuk mewujudkan hal itu, Yasonna menyatakan butuh target dan kerja sama konsisten.
Salah satunya, dengan melakukan revolusi mental di jajaran Kemenkumham. Revolusi mental adalah berintegritas, kerja keras, dan gotong royong.
"Kenapa integritas, karena harus bermoral, dan bermartabat dan itu harus dilakukan oleh 4.450 pegawai di lembaga ini," kata Yasonna.
Lebih lanjut dia menegaskan untuk melakukan pengawasan sudah dibentuk tim. Nantinya, tim akan mengawasi seluruh pelayanan yang diberikan pegawai. Siapapun yang terbukti bersalah akan ditindak tegas.