Yayasan Arsari Resmikan Pusat Penelitian Majapahit di UGM
jpnn.com - JAKARTA - Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) terus meneruskan kepeduliannya terhadap benda-benda purbakala. Yang terbaru, yayasan yang dipimpin Hashim Djojohadikusumo itu meresmikan Mandala Majapahit (ManMa) di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat ((5/12).
Mandala Majapahit merupakan pusat data dan informasi kepurbakalaan tentang Majapahit. Menurut Hashim, Mandala Majapahit yang berada di Jurusan Arkeologi, FIB UGM itu untuk mewadahi berbagai hasil kegiatan penelitian arkeologi peninggalan Majapahit. Pembangunan ManMa di UGM merupakan kerjasama YAD dengan Fakultas Ilmu Budaya UGM.
“Sumpah Patih Gajah Mada di era Majapahit tentang bersatunya Nusantara menjadi inspirasi kesatuan Indonesia yang sampai sekarang terus menerus diuji jaman,” kata Hashim dalam sambutan peresmian ManMa di UGM, Jumat (5/12), seperti dikutip dari siaran pers YAD/
Hashim mengatakan, mandala merupakan kunci untuk menjadi satu kesatuan yang kuat. Menurutnya, mandala bermakna adanya harmoni dalam keberagaman.
ManMa di FUB UGM itu diharapkan menjadi wadah bagi keberagaman data, hasil penelitian, dan informasi tentang pusaka (heritage) Kerajaan Majapahit. "Termasuk melengkapi berbagai data dan hasil penelitian mengenai tinggalan Majapahit demi kejayaan Indonesia,” tegas Hashim.
Bagi FIB UGM, kerjasama dengan YAD itu bukan kali pertama. Sebab, sudah sejak lama YAD mendukung berbagai kegiatan akademis dan membangun fasilitas pendidikan di FIB.
“Gedung Margono di mana Mandala Majapahit ditempatkan adalah salah satu bantuan YAD bagi FIB,” kata Dekan FIB UGM, Pujo Semedi Hargo Yuwono.(boy/jpnn)