Yayasan Bakti Barito Ingin Promosikan Filantropi Berbasis Data & Riset
"Buku "A Philanthropist's Guide to Giving" tidak hanya menawarkan panduan praktis, tetapi juga menggambarkan pentingnya kolaborasi antar-sektor dan wilayah dalam memajukan agenda filantropi di Asia, yang diharapkan dapat menginspirasi inisiatif serupa di Indonesia," terangnya.
Dia menambah publikasi buku ini diharapkan dapat menyebarluaskan konsep dan praktik filantropi strategis kepada masyarakat luas dan mendorong lebih banyak individu dan kelompok untuk terlibat dalam kegiatan filantropi yang berdampak.
World Giving Index dari Charities Aid Foundation menobatkan Indonesia sebagai negara paling dermawan di dunia selama enam tahun berturut-turut.
Menurut Indonesia Philanthropy Outlook 2024, 89% organisasi filantropi di Indonesia telah menyelaraskan program mereka dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Filantropi berperan penting dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi di berbagai negara, terutama melalui kontribusi dalam bidang pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, dan pelestarian lingkungan.
Salah satu Yayasan filantropi di Indonesia adalah Yayasan Bakti Barito yang didirikan oleh Prajogo Pangestu dan Istrinya, Harlina Tjandinegara, merupakan Yayasan filantropi milik oleh Barito Pacific Grup Yayasan ini berfokus pada inisiatif sosial yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan melalui program-program berkelanjutan. (esy/jpnn)