Yenny Wahid Ragukan Verifikasi Faktual KPU
Rabu, 20 Februari 2013 – 05:01 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Yenny Wahid, mengungkap sejumlah kejanggalan yang terjadi dalam verifikasi faktual calon peserta Pemilu 2014 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Yenny menuding Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) yang digunakan KPU telah merugikan partainya.
Selain fakta itu, Yenny juga mempersoalkan jawaban-jawaban yang dikemukakan saksi dari komisioner KPU Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, Nur Awaliyah. Dalam penjelasannya, Nur mengakui verifikasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah.
Pada saat yang bersamaan, KPU Kapuas terpaksa berkali-kali ke Jakarta guna menghadiri sidang gugatan sengketa hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun begitu Nur memastikan hal itu tidak menjadi kendala, karena mereka telah membentuk kelompok kerja dengan melibatkan ketua, anggota dan staf sekretariat KPU Kapuas untuk melakukan verifikasi faktual ke lapangan.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Yenny Wahid, mengungkap sejumlah kejanggalan yang terjadi dalam verifikasi faktual
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Politik
Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU
Sabtu, 27 April 2024 – 17:17 WIB - Pilkada
Survei LKPI: Sudaryono Diunggulkan di Pilgub Jateng
Sabtu, 27 April 2024 – 15:16 WIB - Parpol
Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
Sabtu, 27 April 2024 – 14:21 WIB - Parpol
Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
Sabtu, 27 April 2024 – 13:34 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Live Streaming Sprint MotoGP Spanyol, Sekarang!
Sabtu, 27 April 2024 – 19:51 WIB - Moto GP
Sprint MotoGP Spanyol: Pecco Tumbang, Marquez Jatuh, Martin Juara, Acosta Kedua
Sabtu, 27 April 2024 – 20:39 WIB - Humaniora
3 Janji Menteri Anas yang Ditunggu Honorer & PPPK, Jangan Diulur
Sabtu, 27 April 2024 – 21:27 WIB - Kriminal
Imigrasi Bali Kian Galak, Deportasi 6 WNA Dalam 3 Hari, Terlibat Kriminal Hingga Overstay
Sabtu, 27 April 2024 – 18:17 WIB - Opini
Hukum dan Etika Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
Sabtu, 27 April 2024 – 20:19 WIB