YKPI dan KPKP Kabupaten Tangerang Kampanyekan Deteksi Dini Kanker Payudara
jpnn.com, TANGERANG - Memperingati Hari Kanker Sedunia 2022, Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan Komunitas Peduli Kanker Payudara (KPKP) Kabupaten Tangerang menandatangani kerja sama untuk meningkatkan upaya deteksi dini kanker payudara.
Deteksi dini tersebut diperkuat dengan proyek percontohan telemonitoring ECHO (Estension of Community Healthcare Outcomes).
Kerja sama ini didukung oleh Pusat Kanker Nasional RS Kanker Dharmais yang akan bertindak sebagai pengampu, RSUD Tangerang sebagai rumah sakit yang diampu, serta Roche Indonesia yang merupakan mitra kerja Project ECHO global di Indonesia.
Berdasarkan data Globocan pada 2020, kanker payudara merupakan jenis kanker tertinggi di Indonesia dengan 16,6 persen atau 65.858 kasus baru dengan tingkat kematian lebih dari 22 ribu jiwa.
Sekitar 70 persen kanker payudara terdeteksi pada stadium lanjut sehingga promosi deteksi dini, diagnosa, serta akses penatalaksanaan dinilai sangat penting.
"Kondisi kanker payudara di Indonesia ini cukup memprihatinkan dan perlu menjadi perhatian seluruh stakeholder untuk bersama-sama bergandengan tangan, bekerja sama, dan sama-sama bekerja menekan kejadian kasus baru kanker payudara stadium lanjut sebagai bagian dari upaya membangun kesehatan masyarakat yang lebih baik," kata Ketua YKPI Linda Agum Gumelar, Rabu (16/2).
Dia menjelaskan prinsip dari pilot project sesuai dari ECHO ialah mempergunakan teknologi untuk memperkuat sumber daya yang sulit terjangkau melalui fasilitas online, teleconferencing, dan video recording.
Target peserta pelatihan pada pilot project ini adalah tenaga kesehatan, kader kesehatan, dan komunitas KPKP Kabupaten Tangerang.