Yonex Thailand Open: Tes Usap di Bangkok Lebih Menegangkan, Hidung Ahsan Ngilu
Sementara Hendra Setiawan menyebut, meski makin terbiasa mengikuti tes usap, dirinya tetap mengaku tegang, terutama menunggu hasilnya.
Hanya, karena hal tersebut sudah merupakan regulasi yang harus dijalani, dirinya pun tidak mempersoalkan berbagai tes usap yang ada.
"Ya sekarang, harus dibawa enjoy saja sih. Itu memang sudah konsekuensi saya ikut ke sini. Jadi sudah harus siap. Dicolok hidung itu, rasanya enak, kok. Hahaha," canda Hendra yang sudah enam kali mengikuti tes usap, termasuk di Tanah Air.
"Saya sudah terbiasa mengikuti tes usap. Cuma tes di Thailand ini berbeda. Di sini, lebih sakit rasanya," komentar Pramudya Kusumawardana, pemain ganda putra.
"Sepertinya, orang petugas kesehatan di Bangkok tidak punya hati. Kalau nusuknya sakit sekali," timpal Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, partner Pramudya.
Dituturkan pelatih Eng Hian, dirinya secara jujur memang kurang nyaman dengan berbagai tes usap yang harus dijalani.
"Namun memang seperti ini regulasi yang ditetapkan panitia, mau tidak mau ya harus mengikutinya," katanya.
"Tes usap ini kan wajib. Walaupun sebetulnya tidak nyaman, tetapi tetap harus dijalani. Toh semua itu juga untuk kepentingan diri kita sendiri," kata Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra. (*/bi/jpnn)