Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yoo Ayoo... Ayo TNI... Kuingin Kita Harus Menang

Jumat, 04 Desember 2015 – 00:06 WIB
Yoo Ayoo... Ayo TNI... Kuingin Kita Harus Menang - JPNN.COM
Para pemain PS TNI melakukan melakukan ppenghormatan kepada suporter pada laga Jenderal Sudirman Cup di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 15 November 2015. Surabaya United kalah 1:2 . Foto: Boy Slamet/Jawa Pos

Dalam empat laga yang dijalani PS TNI di Gelora Delta, jumlah mereka selalu mendominasi. Kecuali dalam laga pertama saat melawan Surabaya United (15/11) yang berlangsung Minggu, di tiga laga sesudahnya rata-rata 10–15 ribu suporter PS TNI hadir di stadion.

Puncak dukungan bagi mereka terjadi saat PS TNI meladeni Persib. Hampir tiga perempat bagian stadion tertutup oleh para pendukung Legimin dkk. Bahkan, mereka sudah berdatangan saat laga pertama antara Surabaya United melawan Borneo FC masih berlangsung sorenya.

”Kami siapkan setidaknya 15 ribu tiket bagi prajurit untuk datang ke sana (Gelora Delta). Memang tidak semua prajurit berangkat. Namun, setidaknya ada wakil dari tiap kesatuan,” jelas Kepala Staf Garnisun Tetap III/Surabaya Brigjen (Mar) Amiruddin Harun kepada Jawa Pos.

Pasokan terbanyak datang dari TNI-AD yang berasal dari para personel kodam dan Kostrad. Di tiap laga PS TNI mereka rata-rata mengerahkan total 7 ribu personel. ”Kalau dari kami, setidaknya 3 ribu orang berangkat (menuju stadion, Red). Mereka semua antusias, itu yang penting,” tutur Perwira Staf Logistik (Paslog) TNI-AL Letkol Catur Joko Wahyono.

TNI-AU juga tak ketinggalan mengirimkan wakil. ”Kalau dari AU, setidaknya 500 personel turut serta dalam rombongan menuju tempat pertandingan,” ujar Kepala Dinas Operasi Lanud Surabaya Letkol Tek Windhu Kastawan Putra.

Selama di stadion, dukungan kepada PS TNI tidak hanya mereka tunjukkan dengan bernyanyi dan berteriak lantang. Mereka juga memvariasikannya dengan menari. Bahkan, ada beberapa personel yang sampai memakai kostum menyerupai prajurit di medan perang.

”Kalau soal nyanyian dan yel-yel, itu murni spontanitas dan kreativitas mereka selama di sana (stadion). Tapi, kalau untuk Mars TNI, semua kan sudah hafal, jadi wajib bernyanyi dari awal,” kata Amiruddin.

Berteriak, bernyanyi, dan menari jelas menguras mayoritas tenaga mereka. Meski mereka adalah prajurit TNI yang telah teruji ketahanan fisiknya, dukungan logistik tetaplah diperlukan agar bisa tetap bergelora di stadion.

KOMPAK, penuh semangat. Sorak-sorai para prajurit dari tiga matra sangat berperan atas kesuksesan PS TNI selama fase penyisihan Piala Jenderal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close