Yoo Ayoo... Ayo TNI... Kuingin Kita Harus Menang
Kapendam Kodam V/Brawijaya Kolonel Inf TNI Washington Simanjuntak mengungkapkan, urusan logistik sudah disiapkan untuk semua yang hadir di stadion. ”Namun, begitu tiba di stadion, kan mereka langsung berpencar. Jadi, ada beberapa yang mungkin tidak dapat jatah,” ucapnya.
Pendukung PS TNI tersebut tidak melulu hanya berasal dari Surabaya dan sekitarnya. Ada pula yang datang dari Jember, Madiun, dan Malang. Keberangkatan dan kepulangan dikoordinasi kesatuan masing-masing.
Divisi Infanteri 2 Kostrad, Singosari, Malang, misalnya, setidaknya mengerahkan 4.600 prajurit menuju Sidoarjo. Praka Naja, salah seorang prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad, menyatakan, memang ada perintah dari Pangkostrad untuk menghadiri laga PS TNI. Tapi, perintah itu bersifat kondisional. Jika ada yang tidak bisa hadir lantaran urusan dinas, mereka boleh tidak ikut.
”Saya tadi berangkat dari Malang setelah jam kerja. Lagi pula, jadwal tanding PS TNI hampir selalu malam. Jadi, mayoritas bisa hadir di sini (Gelora Delta),” terangnya.
Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi yang juga bertindak sebagai pembina PS TNI membenarkan bahwa sejumlah prajurit itu dikirim untuk mendukung PS TNI di dalam stadion.
”Setelah apel, mereka langsung berbondong-bondong menuju Sidoarjo. Namun tidak semua. Lantaran beberapa dari mereka memang ada kegiatan. Tapi, jika tidak ada keperluan, wajib datang,” jelasnya.
Kini fase penyisihan telah dilewati PS TNI. Menghadapi delapan besar, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menyatakan siap mengerahkan dukungan ke mana saja dan kapan saja PS TNI berlaga. ”Bahkan, bukan tidak mungkin jumlah pendukung bakal ditambah,” ujar Sumardi. (*/c9/ttg)