Yorrys Raweyai Sebut Pemecatan Dirinya Hoaks
”Jika benar sudah ada SK kepengurusan baru DPP seperti pemberitaan yang ada, SK itu tidak legitimate,” kata Andi.
Penunjukan Eko Wiratmoko sebagai pengganti Yorrys juga melanggar pasal 14 ART Partai Golkar. Andi menjelaskan, pasal itu menyebutkan bahwa pengisian lowongan antarwaktu pengurus DPP harus ditetapkan dalam rapat pleno dan dilaporkan kepada rapimnas.
Sementara itu, Yorrys masih meyakini bahwa keputusan pemecatan dirinya adalah hoaks. Sebab, pernyataan tersebut disampaikan Azis Samual yang notabene tidak memiliki kewenangan berbicara eksternal di DPP Partai Golkar.
”Ingat, situasi sekarang, sudah ditunjuk juru bicaranya hanya Ketua Harian Nurdin Halid dan Sekjen Idrus Marham,” kata Yorrys kepada wartawan.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin tidak secara spesifik menyebut pemecatan terhadap Yorrys.
Namun, Mahyudin menyebut internal DPP Partai Golkar saat ini tengah berbenah diri. ”Kalau ada rotasi, itu hal yang biasa demi pemantapan program-program kerja. Supaya lebih solid. Pemerintah saja melakukan reshuffle,” kata Mahyudin. (bay/c10/fat)