YS Tersinggung Disuruh-suruh saat Gotong Royong, Tetangga Langsung Dihabisi
"Saat kejadian korban dan pelaku ini sedang bersih-bersih gereja. Saat itu pelaku ini lagi beristirahat. Pelaku ini tersinggung karena sudah berulang-ulang kali korban menyuruh dia," ungkap Kombes Thirdy.
Puncak emosi pelaku kepada korban, saat dirinya disuruh menggali lubang untuk tiang pancang Kapel. Sambil menggerutu, pelaku pergi mengambil pisau yang digunakannya untuk menebas rumput, untuk menikamkan sajam ke dada korban.
Setelah menikam tetangganya itu, YS memilih melarikan diri. Namun salah satu tetangganya berinisial AG, berusaha menangkap YS. Kesal karena merasa dihalang-halangi, YS kembali mengamuk dan menebaskan parang ke AG.
"Pelaku berusaha menebas AG, tetapi ditepis menggunakan tangan, membuat pergelangan tangan kiri korban AG terluka," terangnya.
Setelah melukai tetangganya itu, YS yang kabur sempat menumpang ke salah satu pengendara mobil pikap. Namun pelaku diturunkan di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 15 Balikpapan arah Samarinda.
"Sebenarnya pelaku ini turun dari mobil pikap itu, dia mau menyerahkan diri ke kantor polisi. Jadi dia cari pengendara lain untuk antarkan dia ke kantor polisi," ucapnya.
Saat itu, YS menghentikan seseorang ibu-ibu pengendara motor. Kepada ibu berinisial SS itu, YS minta untuk diantarkan ke Kantor Polisi. Namun SS enggan menuruti permintaan itu, lantaran takut melihat YS membawa sajam.
"Karena korban SS ini menolak, pelaku marah lagi dan melukai korban dengan menimpas bagian punggung korban," lanjutnya.